Bedah LASIK (Laser Assisted in situ Keratomileusis) sudah menjadi opsi operasi mata yang sangat populer sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, operasi mata dengan bantuan laser ini hanya efektif untuk mengoreksi satu dari tiga kelainan refraksi mata, yaitu miopia atau biasa dikenal dengan rabun jauh. Teknologi terus berkembang hingga kemudian LASIK bisa mengoreksi dua kelainan refraksi lain, yaitu hipermetropia (rabun dekat) dan astigmatisma (mata silinder), termasuk mengoreksi dua kelainan refraksi sekaligus dalam satu kali tindakan bedah.

Belakangan, LASIK bahkan mampu memperbaiki penglihatan orang dengan presbiopia (rabun dekat karena mata tua), tentunya dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Dengan begitu, meski sudah berusia di atas 40 tahun, aktivitas membaca tak terganggu.

Operasi LASIK memang memiliki rekam jejak sangat baik. Komplikasi jarang terjadi, dan sebagian besar orang puas dengan hasilnya. Prosedur laser ini menawarkan banyak kelebihan yang tidak dimiliki prosedur lain.

Apa saja kelebihan LASIK yang membuat Anda akan berpaling dari kacamata? Ini 7 di antaranya:

 

1. Melepas ketergantungan pada alat bantu

Bagi orang yang seumur hidupnya tergantung pada kacamata dan lensa kontak, lalu bisa menjalani keseharian tanpa dua alat bantu penglihatan tersebut, mungkin LASIK menjadi hadiah terindah dalam hidupnya.

Anda yang tak pernah pakai kacamata, mungkin tak bisa membayangkan, betapa repotnya bangun tidur harus mencari-cari kacamata dahulu, sebelum kemudian bisa melihat jam dinding, lalu bisa beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar tanpa menabrak meja. Bandingkan dengan situasi ketika bangun tidur, langsung bisa melihat sesuatu di sekelilingnya dengan jelas, kemudian melakukan berbagai aktivitas tanpa hambatan.

Sebagian dari Anda juga sebenarnya tidak suka pakai lensa kontak, karena sering membuat mata jadi kering dan iritasi, terutama di malam hari, akibat sudah seharian penuh memakainya. LASIK akan bisa membantu menyingkirkan masalah mata yang terasa tidak nyaman.

Dengan operasi LASIK, Anda akan mendapatkan penglihatan yang normal, jernih, dan tajam. Kalaupun kelainan refraksi mata Anda ada yang tidak bisa lenyap sama sekali, paling tidak penglihatan Anda akan jadi jauh lebih bagus. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi memakai kacamata yang bikin tidak percaya diri, tidak lagi repot mengurus lensa kontak. Anda bisa jogging, baca buku, berenang, atau bersepeda dengan bebas tanpa harus pakai alat bantu penglihatan.

 

2. Penglihatan membaik

Tindakan bedah LASIK merupakan cara yang saat ini paling efektif untuk memperbaiki penglihatan yang buram akibat rabun dekat, rabun jauh, dan mata silinder. Kelainan refraksi mata, baik minus maupun plus, dikoreksi dengan target menjadi nol. Artinya, penglihatan kembali normal.

Secara umum, sebagian besar orang yang menjalani operasi LASIK akan mendapatkan penglihatan 20/20 atau lebih baik. Penglihatan 20/20 artinya penglihatan yang normal, yang memungkinkan Anda melihat benda dengan jelas dalam jarak jauh maupun dekat. Dengan begitu, Anda bisa bekerja melalui smartphone, tablet, ataupun laptop, tanpa perlu memicingkan mata. Sebagian pasien bahkan merasa bahwa penglihatannya jadi lebih tajam setelah menjalani LASIK dibandingkan ketika pakai kacamata.

Lasik mata koreksi kelainan refraksi

3. Bebas rasa sakit

Mendengar kata operasi, apalagi tahu bahwa LASIK itu menggunakan laser, Anda mungkin berpikir proses operasinya akan menyakitkan. Padahal, tidak sama sekali! Paling banter Anda akan merasakan sedikit iritasi pada mata selama pembedahan, atau merasakan sedikit tekanan saat proses pembuatan flap pada kornea.

Kalau merasa sedikit takut atau gugup, Anda bisa minta diberi obat penenang dengan dosis ringan untuk membantu meredakan rasa khawatir. Tapi, jangan lupa, sebelum melakukan tindakan bedah, dokter akan meneteskan obat anestesi langsung pada mata untuk memastikan bahwa pasien tidak mengalami rasa tidak nyaman atau sakit.

Tambahan berita baiknya, selepas operasi, Anda bisa pulang tanpa perban. Saat melakukan operasi LASIK, dokter akan membuat flap (lapisan tipis) pada bagian kornea untuk mengakses jaringan di bawahnya agar bisa memperbaiki penglihatan Anda. Setelah dokter selesai mengoreksi refraksi kelainan mata Anda, lapisan tipis tersebut akan dikembalikan lagi pada tempatnya semula. Ajaibnya, lapisan tipis itu akan menyatu kembali dengan mata secara alami. Sehingga, Anda tak memerlukan jahitan atau perban.

 

4. Hasil permanen atau jangka panjang

Segera setelah menjalani bedah LASIK, akan ada masa stabilisasi selama kurang lebih tiga bulan. Setelah masa ini berakhir, efek LASIK yang permanen akan bisa Anda rasakan. Selain dampak karena proses penuaan secara alami, penyakit tertentu, atau trauma eksternal yang memengaruhi penglihatan, seharusnya hasil LASIK tersebut berlangsung seumur hidup.

Sebagian besar prosedur LASIK bisa mencapai koreksi penglihatan yang permanen. Jadi, Anda bisa bebas beraktivitas tanpa alat bantu penglihatan. Asalkan, saat menjalani LASIK, kelainan refraksi Anda sudah stabil. Artinya, tidak ada penambahan tingkat atau derajat dalam kurun waktu satu atau dua tahun.

Jika saat menjalani prosedur LASIK ternyata kelainan refraksi Anda belum stabil, ada kemungkinan minus atau plus Anda kembali lagi setelah beberapa tahun. Karena itu, lebih baik sabar menunggu waktu yang tepat hingga syarat kestabilan kelainan refraksi itu terpenuhi terlebih dahulu.

 

5. Prosedur kilat, pemulihan cepat

Proses tindakan bedah LASIK bisa dibilang relatif cepat, hanya sekitar 15 menit saja  untuk mengoperasi dua mata. Dengan mesin-mesin berteknologi mutakhir yang kini tersedia, prosesnya bahkan bisa lebih cepat lagi. Meski prosedurnya adalah operasi, LASIK tak memerlukan rawat inap. Sebutlah LASIK itu operasi rawat jalan. Dengan begitu, beberapa jam setelah operasi pun Anda sudah bisa pulang.

LASIK juga menjanjikan pemulihan yang cepat. Tapi, bukan berarti Anda langsung bisa menyetir mobil begitu keluar dari ruang operasi seusai menjalani operasi mata, ya. Anda masih tetap perlu diantar dan dijemput untuk sementara waktu. Sebab, kualitas penglihatan Anda baru akan terasa membaik rata-rata dalam waktu 24 – 48 jam usai operasi. Tapi, penglihatan yang benar-benar normal baru bisa dirasakan dalam waktu 15 hari kemudian.

Umumnya, dalam waktu satu atau dua hari setelah LASIK,  pasien sudah bisa kembali ke kantor atau mengerjakan aktivitas hariannya seperti biasa. Jadi, kalau menjalani prosedur LASIK Sabtu pagi, hari Senin Anda sebenarnya sudah bisa kembali ke kantor. Namun, sebagian besar dokter akan menyarankan pasien untuk mengambil cuti kerja selama beberapa hari agar mata bisa beristirahat dan pulih total, sehingga target ketajaman penglihatan bisa tercapai.

Dalam masa pemulihan, beberapa aktivitas perlu Anda batasi terlebih dahulu untuk sementara waktu. Membaca boleh atau bermain smartphone boleh, tapi durasinya jangan terlalu lama. Selain itu, ada hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Misalnya, tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung dan tidak boleh berenang. Selebihnya, Anda aman melakukan aktivitas seperti biasa. Jangan lupa, kesuksesan operasi LASIK juga tergantung pada kepatuhan pasien.

6. LASIK serupa investasi jangka panjang

Sekitar 20 tahun lalu, orang masih ragu untuk mempertimbangkan LASIK sebagai opsi memperbaiki penglihatan akibat kelainan refraksi mata. Soalnya, harganya benar-benar selangit. Namun, berkat kemajuan teknologi, biaya operasi LASIK justru bisa menurun tajam dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Jadi, mengingat banyak benefit yang bisa Anda dapatkan dari LASIK, jangan terburu-buru mundur karena memusingkan biaya. Karena, harganya kini sudah makin terjangkau.

Untuk jangka panjang, LASIK seperti sebuah investasi. Anda tak lagi perlu menyisihkan dana untuk mengganti kacamata dan lensa kontak, sehingga bisa berhemat. Apalagi, beberapa perusahaan asuransi swasta bisa menanggung biaya LASIK, meski tidak selalu seratus persen. Tentu, dengan persyaratan yang cukup ketat. Selain itu, ada pula klinik yang menawarkan cicilan pembayaran 0%, sehingga Anda tak perlu pusing membayarnya sekaligus.

Anda yang selama bertahun-tahun pakai kacamata sudah mengalami repotnya harus berganti kacamata setiap beberapa tahun, mungkin juga sekaligus mengganti bingkainya, atau ganti lensa kontak dan membeli cairannya secara reguler. Belum lagi pemeriksaan ke dokter mata secara rutin sepanjang hidup, yang akan menghabiskan uang tidak sedikit. Semua pengeluaran ini bisa dihemat dengan satu kali operasi LASIK.

 

7. Efek samping sangat minimal

Yang namanya operasi selalu ada risikonya. Begitu juga dengan LASIK. Tapi, prosedur ini terbilang sangat aman, sehingga risikonya juga sangat minimal dan tidak fatal. Misalnya, mata kering. Usai operasi, kemungkinan besar mata Anda akan terasa kering selama beberapa minggu. Ini terjadi karena operasi menyebabkan berkurangnya produksi air mata. Tapi, tak perlu khawatir, karena kondisi ini hanya sementara dan bisa dengan mudah diatasi dengan obat tetes mata, yang biasanya sudah termasuk paket LASIK.

Ada kemungkinan Anda juga sulit melihat dengan jelas dalam waktu satu sampai dua minggu setelah operasi, karena mata Anda memerlukan waktu untuk benar-benar memulihkan diri. Selama masa pemulihan ini, Anda mungkin jadi lebih sensitif terhadap cahaya, melihat semacam lingkaran putih pada lampu, atau penglihatan ganda. Namun, rasa tidak nyaman ini hanya sementara saja. Kondisi tersebut akan lenyap begitu mata Anda sembuh total.

Ada pula risiko komplikasi under correction atau over correction, yang sebenarnya sangat jarang terjadi. Contohnya, Anda mengalami rabun jauh minus 5. Setelah operasi, minus yang seharusnya nol ternyata masih ada 0,5. Ini yang disebut under correction. Atau, sebaliknya, malah ada plus 0,5. Inilah yang dimaksud dengan over correction.

Tingkat kesuksesan LASIK secara global bisa dibilang sangat tinggi, berkisar antara 96% hingga 98%. Artinya, prosedurnya terbukti aman.

 

Anda bisa mencari tahu sejumlah prosedur LASIK yang ditawarkan oleh sebuah klinik, termasuk perbedaan metode, serta kelebihan dan kekurangannya. Sekali lagi, karena setiap mata itu punya karakter tersendiri, target hasilnya tak bisa disamaratakan pada semua pasien. Karena itu, Anda perlu berkonsultasi langsung dengan dokter mata agar bisa mendapatkan opsi solusi yang terbaik.

SILC Lasik Center yang memiliki sejumlah dokter mata berpengalaman menawarkan layanan LASIK all laser. Artinya, tidak ada penggunaan pisau bedah selama operasi. Jadi, tak ada sentuhan alat apa pun pada mata. Hal ini akan mengurangi rasa cemas pada Anda yang merasa tidak nyaman atau bahkan takut, kalau matanya disentuh orang lain. Prosedurnya pun cepat dan akurat, dengan target hasil akhir yang memuaskan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *