Banyak alasan kenapa orang merasa panik dan takut untuk menjalani operasi, termasuk operasi LASIK (Lasik Assisted In Situ Keratomileusis). Takut akan hal yang tidak diketahui, takut akan rasa sakit, takut akan laser….

Anda mungkin sedang berada dalam dilema yang besar. Kacamata dan lensa kontak menghalangi pergerakan Anda, sehingga Anda tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang menantang. Itulah mengapa Anda kemudian memilih untuk menjalani LASIK. Tapi, di sisi lain, Anda merasa ketakutan membayangkan tembakan laser pada mata Anda, sehingga mulai memikirkan hal yang tidak-tidak. Apalagi, mendekati hari operasi, Anda mulai gampang terserang rasa panik.

Ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk menekan rasa panik dan rasa takut tersebut. Simak caranya di sini.

LASIK itu Tidak Menakutkan

Kunci utama untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan adalah informasi. Informasi yang tepat merupakan salah satu alat paling ampuh untuk mengatasi ketakutan menghadapi operasi. Karena itu, ketahui dahulu fakta tentang LASIK yang pasti akan membuat Anda merasa lebih tenang.

Operasi LASIK adalah prosedur yang cepat dan tanpa rasa sakit. Prosedur ini hanya akan memakan waktu tidak lebih dari 15 menit. Laser pun hanya bekerja selama beberapa detik pada setiap mata. Banyak pasien melaporkan bahwa waktu yang singkat ini terasa berlalu dengan cepat, bahkan saat mereka merasa cemas.

Salah satu ketakutan paling umum yang dilaporkan oleh pasien LASIK adalah bahwa mereka akan bersin atau batuk selama prosedur dan menyebabkan hasil LASIK yang mereka alami menjadi buruk, atau bahkan menyebabkan mata mereka cedera. Perlu Anda ketahui, cedera dan komplikasi dari LASIK sangat jarang terjadi.

Dengan teknologi laser yang semakin mutakhir, ada sistem yang dapat digunakan untuk mencegah gerakan selama operasi. Sistem laser canggih mampu melacak gerakan mata yang paling kecil sekalipun dan menyesuaikan laser bedah sesuai gerakan tersebut untuk mencapai akurasi hasil yang sangat baik.

Setelah sekitar dua dekade dipraktikkan di seluruh dunia, LASIK memiliki rekam jejak sangat mengesankan. Menurut Journal of Cataract and Refractive Surgery, 99 persen pasien LASIK mencapai penglihatan 20/40 atau lebih baik, sedangkan 90 persen mencapai 20/20 atau lebih baik. Pada tahun 2016, koreksi penglihatan laser mencapai tingkat kepuasan pasien sebesar 96 persen. Angka ini menunjukkan tingkat keberhasilan tertinggi dari sebuah operasi elektif.

Setelah operasi, Anda akan melanjutkan keseharian dengan penglihatan yang jelas tanpa memerlukan kacamata korektif lagi. Itu berarti Anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk kacamata dan lensa kontak setiap tahun.

Tidak Perlu Cemas Selama LASIK

Jika masih merasa merasa takut, ada sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan tersebut, antara lain:

1. Bekali diri dengan informasi yang tepat

Ketika kita menghadapi hal yang tidak familiar, kita dengan mudah akan membayangkan kejadian atau hal yang terburuk. Tapi, saat berhadapan dengan LASIK, ada begitu banyak fakta yang akan membuat Anda tenang, begitu Anda mengetahuinya. Karena itu, carilah fakta-fakta tersebut.

Bicaralah dengan dokter mata Anda tentang ketakutan apa pun yang Anda rasakan, sebelum melanjutkan dengan prosedur LASIK. Dengan senang hati dokter akan memandu Anda tentang apa saja yang diharapkan dari LASIK dengan sejelas mungkin, sehingga Anda sepenuhnya memahami manfaat dan risiko LASIK.

Ahli bedah mata laser Anda juga akan memberi instruksi tentang apa yang harus dilakukan sebelum, pada hari, dan setelah operasi LASIK untuk mengurangi risiko, sekaligus memastikan Anda mendapatkan pengalaman operasi sebaik mungkin. Mengikuti petunjuk dan instruksi dokter dengan cermat akan membuat Anda nyaman.

2. Tarik napas panjang

Latihan pernapasan merupakan metode yang terbilang mudah dan efektif untuk mengurangi stres dan ketakutan, kapan pun ketakutan tersebut menyerang Anda. Triknya adalah tetap bernapas dengan kecepatan yang lambat dan stabil. Dalam beberapa hari menjelang LASIK, latihlah teknik ini:

– Tarik napas dalam selama lima detik.

– Tahan selama lima detik.

– Hembuskan napas selama lima detik.

– Ulangi metode di atas. Jika memungkinkan, tingkatkan aspek relaksasi teknik ini dengan berbaring di tempat yang nyaman, menutup mata, dan membersihkan pikiran.

3. Ajak emotional support

Anda perlu mengajak seseorang untuk mengantar Anda pulang setelah operasi, karena Anda belum bisa langsung menyetir. Bawa teman atau anggota keluarga yang menurut Anda akan mampu menenangkan diri Anda, memiliki kepedulian tinggi terhadap Anda, atau setidaknya dapat mengalihkan perhatian Anda dengan cerita yang lucu.

4. Alihkan ketakutan Anda

Orang-orang yang mampu mendukung Anda secara emosional mungkin akan dapat membuat pikiran Anda teralihkan dari kekhawatiran selama waktu yang singkat. Tapi, sebagai cadangan, lakukan juga hal lain yang biasa Anda lakukan untuk menenangkan diri.

Dengarkan musik atau mainkan permainan di ponsel pintar Anda akan menjaga pikiran Anda tetap terisi sebelum operasi. Jika sibuk bermain, Anda pikiran Anda tidak akan sempat dipenuhi oleh berbagai ketakutan. Dokter Anda bahkan mungkin mengizinkan Anda untuk mendengarkan musik selama operasi. Atau, bisa jadi klinik juga akan memutarkan lagu-lagu yang menenangkan selama prosedur.

5. Mintalah sesuatu untuk membantu Anda relaks

Tetes mata anestesi merupakan cara yang efektif untuk membuat mata Anda mati rasa terhadap rasa sakit. Tetapi, wajar saja, jika Anda masih merasa cemas tentang operasi mata. Sebelum memulai operasi, dokter Anda dapat memberi obat anti kecemasan dosis rendah, agar Anda merasa lebih tenang.

Ajukan pertanyaan sebanyak mungkin

Jika Anda merasa takut menghadapi operasi LASIK, tidak perlu gundah. Karena, Anda tidak sendirian. Setiap hari dokter mendapat pertanyaan dari pasien yang khawatir tentang rasa sakit, biaya, atau kondisi tetap sadar selama operasi. Berikut adalah beberapa fakta pendukung yang mungkin bisa membantu Anda mengurangi rasa cemas atau rasa takut.

1. Anda tetap bisa menjalani LASIK, meski diselimuti ketakutan

Anda mungkin berpikir, karena begitu besarnya ketakutan yang menyelimuti, jangan-jangan dokter tidak memperbolehkan Anda untuk operasi dan harus menunggu hingga Anda benar-benar tenang.

Tidak, kok. Anda tetap bisa menjalani LASIK, bahkan jika Anda mengalami ketakutan. Bahkan, sebagian besar pasien bedah mata laser melaporkan kecemasan dan ketakutan hingga tingkatan tertentu. Dan, perasaan tersebut normal. Perlu Anda ingat, LASIK merupakan operasi yang aman dan efektif dengan kepuasan pelanggan yang sangat tinggi. Dokter mata Anda akan memiliki teknik untuk memastikan kecemasan Anda tidak mengganggu prosedur.

Bekerja samalah dengan dokter mata untuk mengatasi ketakutan Anda. Mulai dari saat Anda mempertimbangkan LASIK, beri tahu dokter tentang perasaan Anda dan secara khusus tentang hal-hal yang membuat Anda takut tentang operasi. Dokter Anda dapat memberikan informasi tentang bedah laser, yang akan mampu menghilangkan sebagian besar ketakutan Anda. Dengan begitu, Anda bisa merasakan operasi LASIK sebagai pengalaman yang baik.

Dokter yang sudah berpengalaman menghadapi pasien yang takut dengan senang hati akan menjelaskan soal LASIK secara komprehensif, mulai dari cara kerja prosedur LASIK, apa yang akan terjadi pada hari operasi, dan tindakan pencegahan apa yang akan mereka ambil untuk memastikan Anda aman dan nyaman sejak awal operasi hingga selesai. Kemudian Anda akan mendapati bahwa sebenarnya sebagian besar hal yang Anda takuti justru lebih menakutkan di dalam imajinasi Anda daripada dalam kenyataan.

2. Mendapat jawaban dari dokter akan sangat membantu

Anda mungkin tidak bisa sepenuhnya mengatasi ketakutan terhadap operasi mata. Tapi, semakin banyak Anda mengetahui tentang  hati Anda akan menjadi semakin tenang. Karena itu, habiskan waktu dengan ahli bedah mata Anda agar Anda bisa mengajukan semua pertanyaan yang memenuhi pikiran dan membahas kekhawatiran Anda. Dokter akan bekerja sama dengan Anda sebelum operasi untuk merencanakan cara mengatasi kecemasan yang mungkin memuncak di hari operasi.

3. Takut, gugup, dan cemas sebelum LASIK adalah kondisi normal

Banyak pasien khawatir tentang rasa sakit, rasa tidak mampu untuk mengendalikan diri, membayangkan kejadian yang tidak sesuai rencana, atau kondisi tetap sadar selama prosedur. Perlu diingat, LASIK merupakan operasi tanpa rasa sakit, berkat tetes mata yang mematikan rasa. Sebagian besar pasien hanya akan merasakan sedikit tekanan ringan. Dengan alat khusus, mata Anda akan tetap diam, meskipun Anda dalam keadaan sadar.

Merasa gugup, takut, dan cemas adalah normal dan umum terjadi. LASIK merupakan hal yang benar-benar baru bagi Anda dan Anda mungkin melihat laser sebagai hal yang menakutkan. Dokter mata Anda memiliki pengalaman dalam menangani pasien dengan kekhawatiran sebelum operasi dan ia akan membantu Anda mengatasi kecemasan agar Anda mencapai hasil operasi yang terbaik.

4. Dokter akan memberi obat, jika Anda mengalami serangan panik selama LASIK

Selama LASIK, dokter cukup sering menghadapi pasien yang mengalami kecemasan dalam level ringan hingga sedang. Jika hal ini terjadi pada Anda, dokter akan mengambil waktu untuk menenangkan Anda dan dapat memberikan obat anti kecemasan untuk membantu meredakan kegelisahan Anda. Biasanya, sebelum ketakutan mulai menyerang Anda, operasi sudah selesai, karena prosedur LASIK berlangsung dengan sangat cepat.

Untuk Anda ketahui, dokter Anda akan menggunakan peralatan laser canggih untuk melacak gerakan paling kecil dari mata Anda. Teknologi ini membuat sinyal laser bekerja dengan menyesuaikan gerakan mata Anda untuk melakukan koreksi yang tepat terhadap kelainan refraksi mata.

SILC Lasik Center merupakan klinik yang direkomendasikan oleh banyak public figure. Dilengkapi dengan mesin laser berteknologi canggih dan dokter berpengalaman dengan rekam jejak yang baik, jika memilih SILC untuk menjalani operasi LASIK, Anda akan berada di tangan yang tepat. SILC menawarkan klinik yang menenangkan dengan musik yang mampu membuat Anda lupa akan ketakutan Anda menjelang operasi LASIK.