Berkat LASIK, Mengasuh Anak Jadi Lebih Seru
Mengasuh dan merawat anak merupakan keseruan tersendiri, terutama bagi orang tua muda yang mempunyai bayi atau balita. Tapi, keseruan itu bisa berkurang, seandainya Anda masih direpotkan oleh kacamata atau lensa kontak. Percayalah, merawat anak akan terasa jauh lebih mudah, jika Anda dapat melihat dengan jelas tanpa memerlukan alat bantu penglihatan.
Kebebasan dari kacamata dan lensa kontak akan mampu menyederhanakan rutinitas Anda dalam mengurus anak dan membuat Anda punya lebih banyak waktu untuk fokus pada anak-anak Anda. Kebebasan tersebut bisa Anda dapatkan, jika memilih bedah refraktif laser, seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis).
Lalu, apa saja manfaat LASIK bagi orang tua muda?
-
Hemat waktu dan uang
Memakai kacamata atau lensa kontak bisa merepotkan, terutama bagi orang tua yang sibuk. Belum lagi, ditambah kesibukan mengurus anak sepanjang hari. Bahkan, ibu rumah tangga atau ibu yang berkantor di rumah pun bisa kesulitan mencari waktu santai sejenak dan melakukan kegiatan untuk dirinya sendiri.
LASIK dapat menghemat waktu Anda di pagi hari dengan menghilangkan kebutuhan untuk memakai lensa kontak atau mencari-cari kacamata. Jika Anda khawatir dengan biaya LASIK, prosedur ini dapat menghemat uang Anda di masa depan, karena Anda tidak perlu membeli kacamata atau kontak baru secara terus-menerus.
Di samping itu, yang lebih penting, waktu Anda untuk mengurus lensa kontak bisa dipergunakan untuk bermain bersama anak-anak.
-
Aktivitas fisik yang lebih baik
Balita Anda baru belajar berjalan? Pasti Anda jadi sangat aktif bergerak mengikuti sambil memegangi untuk melindunginya agar tidak terjatuh.
LASIK dapat meningkatkan performa fisik Anda, jika Anda gemar berolahraga atau banyak melakukan aktivitas fisik lain. Memakai kacamata atau lensa kontak dapat menjadi kendala, karena kacamata atau lensa kontak dapat berembun atau jatuh pada waktu yang tidak tepat. Dengan LASIK, Anda dapat melihat dan mengasuh si kecil dengan jelas tanpa gangguan apa pun.
-
Sigap di malam hari
Jika Anda mengandalkan kacamata atau kontak lensa untuk melihat di malam hari, Anda mungkin harus melepasnya sebelum tidur. Hal ini dapat mengganggu, terutama jika Anda harus mendadak terbangun di tengah malam, ketika anak Anda terbangun dan menangis.
Operasi LASIK dapat memperbaiki penglihatan Anda di malam hari, sehingga Anda dapat dengan sigap bangun dan merawat si kecil.
-
Lebih percaya diri
Selain manfaat praktisnya, LASIK juga berdampak positif terhadap kepercayaan diri Anda. Banyak orang merasa tidak percaya diri, karena memakai kacamata atau kontak. LASIK dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan membuat Anda melihat dengan jelas dan tidak perlu khawatir dengan kacamata atau kontak.
Sebagai orang tua, Anda perlu memancarkan rasa percaya diri dalam peran Anda sebagai pengasuh dan panutan bagi anak Anda. Anda dapat meningkatkan penampilan Anda dan merasa lebih nyaman dengan diri Anda sendiri dengan melakukan LASIK. Rasa percaya diri sebagai orang tua juga membantu menciptakan lingkungan rumah yang positif dan aman bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.
-
Tidak perlu menambah rasa khawatir
Setiap orang tua memiliki banyak hal yang harus dipikirkan tentang anaknya, mulai dari pengasuhan anak yang baik hingga dana untuk sekolahnya nanti. Hal terakhir yang ingin Anda khawatirkan adalah apakah kacamata Anda bersih atau apakah Anda punya cukup waktu untuk membersihkan lensa kontak.
Bayangkan, jika Anda tidak lagi perlu memikirkan kacamata dan lensa kontak. Setelah LASIK, Anda tidak perlu lagi memikirkan di mana kacamata Anda tertinggal atau apakah Anda memiliki cukup lensa kontak di rumah. Kehilangan alat bantu penglihatan bisa sangat merugikan, dan Anda mungkin akan kesulitan melakukan tugas sehari-hari sambil menjaga anak, seperti menyetir atau menjauhkan mereka dari bahaya.
Dengan LASIK, hal ini tidak lagi menjadi masalah. Karena, LASIK dapat memberikan kenyamanan lebih pada Anda, sehingga Anda dapat fokus pada hal yang lebih penting, yaitu keluarga Anda.
-
Tidak takut anak memainkan kacamata
Anak-anak sering kali lebih suka bermain dengan barang-barang yang ada di rumah, bukan dengan mainannya. Misalnya, remote control, botol air mineral kosong, dan kacamata. Kacamata yang pecah bukan hanya membuat Anda tidak bisa melihat dengan jelas, melainkan juga berpotensi membuat anak terluka.
Meski Anda sudah berusaha hati-hati, terkadang Anda mungkin terburu-buru dan meletakkan kacamata begitu saja tanpa pikir panjang. Bayi atau balita Anda dapat dengan cepat mencoba mengambilnya. Hal ini tidak akan pernah terjadi, kalau Anda melepas ketergantungan pada kacamata dengan menjalani LASIK.
-
Bebas kotor-kotoran
Anda tentu ingin dapat menikmati aktivitas bersama anak Anda dan juga anggota keluarga lain. Liburan bareng keluarga tidak akan terasa seru, jika Anda selalu sibuk mengubah posisi kacamata. Selain itu, anak-anak senang bermain kotor-kotoran, termasuk pasir. Saat mereka menghamburkan pasir, butirannya bisa terperangkap di lensa kontak dan mengiritasi mata. Begitu juga dengan debu ataupun alergen yang masuk ke mata.
Banyak orang tua yang juga sudah lelah dengan lensa yang kotor dan tergores karena jari-jari kecil yang lengket memegang kacamata mereka, atau bingkai kacamata yang bengkok karena ditarik oleh bayi. Orang tua dari anak-anak yang lebih besar juga khawatir kacamata mereka terlepas dan patah karena bermain bersama. Itu berarti, kacamata dapat mengganggu keseruan dalam mengasuh anak.
Dengan LASIK, risiko seperti itu tidak lagi perlu Anda hadapi. Anda bisa bebas bermain bersama anak, dan ikut kotor-kotoran bersama mereka.
Lensa kontak juga bukan solusi yang paling tepat. Perawatan lensa menjadi hal yang kurang diperhatikan oleh orang tua yang memiliki anak kecil, sehingga kebersihan lensa kontak menjadi berisiko. Hal terakhir yang ingin dilakukan oleh orang tua yang kelelahan setelah anak-anak tertidur adalah berurusan dengan perawatan lensa kontak.
-
Bisa utamakan keamanan
Jika Anda adalah orang tua yang bergantung pada kacamata dan lensa kontak, mungkin Anda pernah memikirkan skenario terburuk, misalnya, “Bagaimana kalau saya terbangun dengan kondisi rumah terbakar, dan saya tidak dapat menemukan kacamata saya? Bagaimana saya bisa membawa anak-anak keluar rumah dengan aman?” Naluri untuk melindungi dan menjaga keselamatan anak-anak adalah salah satu alasan utama mengapa orang tua memutuskan untuk menjalani bedah refraktif laser, seperti LASIK.
Kiat bagi orang tua yang ingin LASIK
Orang tua muda sudah pasti sibuk. Anda tidak akan memiliki waktu berminggu-minggu untuk duduk diam di rumah dan memulihkan diri dari operasi. Jangan khawatir, bedah refraktif laser hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa, seperti bekerja dan mengemudi, keesokan harinya.Dan, Anda akan mendapatkan penglihatan terbaik tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Selain menghemat waktu, bedah refraktif juga dapat menghemat jutaan seumur hidup Anda. Hanya dalam beberapa tahun, Anda akan menghemat lebih banyak uang dengan menjalani prosedur LASIK, karena prosedur ini menghilangkan biaya kacamata dan kontak yang tidak akan pernah berakhir.
Tapi, tentu ada banyak hal yang harus dipikirkan, ketika Anda mempertimbangkan LASIK, terutama jika Anda adalah orang tua. Misalnya, bagaimana dampaknya terhadap anak-anak dan kemampuan Anda untuk merawat mereka? Apalagi, jika anak Anda masih kecil. Anda perlu merencanakan operasi agar tidak terlalu mengganggu rutinitas, dan bicarakan dengan anak Anda agar mereka bisa memahami kondisi Anda.
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah berbicara dengan dokter bedah Anda dan memastikan semua pertanyaan Anda terjawab. Orang tua yang berpikir tentang LASIK sering kali memiliki pertanyaan yang berbeda dari orang yang tidak memiliki anak.
Misalnya, kapan saya bisa kembali mengurus anak saya? Operasi ini hampir tidak mengganggu rutinitas normal Anda, meskipun Anda harus memastikan ada orang lain yang dapat mengurus anak-anak pada hari operasi. Dengan begitu, Anda dapat fokus untuk beristirahat setelah tiba di rumah. Anda akan dapat melanjutkan rutinitas normal Anda keesokan harinya, dengan sedikit keterbatasan.
Bagi para ayah atau ibu yang telah memutuskan untuk menjalani LASIK, berikut ini adalah tujuh tip untuk hari operasi dan waktu pemulihan setelah LASIK:
- Mintalah seorang teman, anggota keluarga, atau pengasuh anak untuk menjaga anak-anak pada hari operasi Anda dan mungkin menginap, jika anak-anak Anda membutuhkan perawatan di malam hari.
- Mintalah seseorang yang dekat dengan Anda (pasangan, orang terdekat, ibu, ayah, sahabat) untuk mengantar Anda ke pusat LASIK, menemani Anda selama prosedur, mengantar Anda pulang, dan memastikan Anda beristirahat setelahnya.
- Anda dapat mandi keesokan harinya dan kembali ke rutinitas normal Anda. Tetapi, Anda tidak boleh berolahraga atau melakukan aktivitas berat setidaknya selama empat hari, termasuk menggendong anak-anak.
- Beri tahu anak-anak bahwa mereka harus berhati-hati di sekitar Anda: tidak boleh mencolek mata atau berbuat kasar.
- Anda tidak akan dapat melakukan olahraga kontak apa pun selama satu minggu setelah operasi. Anda juga dilarang berenang (di kolam atau di laut) selama satu minggu setelah operasi, karena ada organisme yang dapat hidup di dalam air. Jadi, jika dalam masa pemulihan ada agenda acara keluarga, beristirahatlah di sela-sela acara tersebut.
- Ingatlah untuk meneteskan obat tetes mata pasca operasi selama yang jadwal dan dosisnya ditentukan oleh dokter bedah Anda. Biasanya Anda memerlukan obat tetes mata paling tidak selama empat hari.
- Lindungi mata Anda saat berada di luar ruangan pada hari yang cerah dengan memakai kacamata hitam tanpa resep dan topi dengan tepian lebar.
SILC Lasik Center adalah pusat LASIK terdepan yang telah melakukan ratusan operasi LASIK dan sukses memberikan penglihatan sangat baik kepada pasien. Dengan peralatan canggih yang menyuguhkan keamanan dan hasil sesuai prediksi, SILC akan bisa membantu para orang tua muda mengoreksi penglihatan mereka, agar mampu menciptakan lingkungan yang aman untuk pengasuhan anak.